Loading Now
×

Terbaru

Lewat Program “Genius”, Diperpa Badung Tanamkan Pentingnya Pangan Sehat Sejak Dini

Melalui program inovatif bertajuk “Genius” (Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa), Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung berkomitmen menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya pangan sehat dan gizi seimbang di kalangan pelajar sekolah dasar.

Badung – Upaya menanamkan kebiasaan makan sehat kepada anak-anak dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Melalui program inovatif bertajuk “Genius” (Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa), Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung berkomitmen menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya pangan sehat dan gizi seimbang di kalangan pelajar sekolah dasar.

Program perdana ini digelar di Wantilan Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Selasa (4/11), dengan melibatkan 367 siswa dari SD Negeri 1, 2, dan 3 Sangeh. Tak hanya menerima paket pangan bergizi, para siswa juga diajak belajar melalui dongeng interaktif bertema pola makan B2SA (Beragam, Bergizi, Sehat, dan Aman), sehingga pesan tentang gizi dapat tersampaikan secara ringan dan mudah dipahami anak-anak.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Dr. I Wayan Wijana, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tinggi melalui edukasi gizi sejak usia sekolah.

“Kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada siswa agar memahami pentingnya makanan yang beragam, bergizi, sehat, dan aman. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh optimal dan menjadi generasi yang cerdas serta kuat,” ujar Wijana.

Ia menambahkan, program Genius juga menjadi bagian dari upaya Diperpa dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting, sekaligus membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Anak-anak yang cerdas, sehat, dan kuat membutuhkan asupan gizi yang cukup dan aman. Melalui Genius, kami berharap pola konsumsi sehat ini bisa menjadi kebiasaan sejak dini,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badung, Perbekel Desa Sangeh, serta para kepala sekolah dan guru pendamping. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bentuk sinergi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, sekaligus memperkuat peran keluarga dan sekolah dalam membangun generasi yang sehat jasmani dan rohani. (rls/red)