Lomba Gema Takbir di Jembrana Meriah, Puluhan Peserta Tampilkan Atraksi Unik

Jembrana – Sebanyak 25 kelompok mengikuti lomba Gema Takbir yang digelar Pemerintah Desa Pengambengan di depan Kantor Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Minggu malam (30/3). Lomba yang diselenggarakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini menampilkan berbagai atraksi menarik dari para peserta.
Setiap kelompok menampilkan atraksi dan gema takbir dengan menggunakan alat musik tradisional yang dipadukan dengan hadrah, bedug, serta alat musik lainnya. Para peserta juga mengenakan beragam kostum khas yang semakin menambah kemeriahan acara.
Selain menampilkan gema takbir, para peserta membawa berbagai replika seperti masjid, Ka’bah, Al-Qur’an, dan unta. Setelah tampil di hadapan dewan juri, peserta melanjutkan pawai keliling dengan berjalan kaki menyusuri jalan utama desa.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi membuka lomba ini. Acara ini berhasil menarik perhatian ratusan warga yang antusias menyaksikan jalannya perlombaan. Dalam sambutannya, Bupati Kembang Hartawan mengungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat Desa Pengambengan yang terus menjaga tradisi ini, terutama karena banyak remaja masjid yang turut berpartisipasi.
“Saya sangat bangga melihat anak-anak muda yang menjadi panitia dalam acara ini. Mereka adalah harapan masa depan kita. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi remaja di seluruh Kabupaten Jembrana. Semoga kita semua diberi kesehatan dan kekuatan, serta Pengambengan semakin maju ke depannya,” ujar Bupati Kembang.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti lomba ini dengan semangat kebersamaan. “Jangan menjadikan lomba ini sekadar ajang mencari kemenangan. Yang terpenting adalah kebersamaan dan mengharap pahala dari Allah SWT,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Jembrana, Patriana Krisna (Ipat), membuka kegiatan Takbir Keliling yang dipusatkan di Masjid Al Huda, Banjar Samblong, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Kegiatan ini diikuti oleh 13 mobil hias dan ribuan warga yang melewati beberapa desa, seperti Yeh Sumbul, Medewi, dan Pulukan.
Wabup Ipat menegaskan bahwa takbir keliling menjadi tradisi yang mempererat silaturahmi antarwarga. Ia berharap momen Idul Fitri membawa berkah dan kedamaian bagi masyarakat. “Takbir keliling adalah bagian dari tradisi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kita harus tetap menjaga toleransi antarumat beragama, keamanan, dan persaudaraan di antara peserta,” katanya.
Ia juga berharap tradisi ini tetap dilestarikan. “Saya berharap takbir keliling terus dijaga dan dilaksanakan setiap tahun, khususnya di Desa Yeh Sumbul,” tambahnya.
Bupati Kembang dan Wabup Ipat menutup acara dengan menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di Jembrana. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana, kami mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya. (imm)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment