Mai Jani Melali Ke Turyapada Tower, Begini Syaratnya

Buleleng – Setelah soft launching pada 27 Desember 2024, Turyapada Tower yang terletak di Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng, kini resmi dibuka untuk masyarakat umum meskipun dengan akses terbatas. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Aplikasi Informatika Dinas Kominfos Provinsi Bali, I Gede Agus Arjawa Tangkas, S.H., M.Si., yang mewakili Kepala Dinas, Jumat (3/1). “Kami masih dalam tahap maintenance, namun masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas ini dengan aturan tertentu,” jelasnya.

Turyapada Tower, yang menjadi simbol kemajuan teknologi Bali, berdiri megah dengan 10 lantai yang memiliki berbagai fungsi unik. Mulai dari ruang transmitter untuk layanan televisi dan seluler di lantai 3 hingga restoran putar di lantai 8, serta planetarium di lantai 10. Selain itu, lantai 5 menjadi daya tarik tersendiri dengan adanya wahana jembatan kaca yang menyajikan pengalaman mendebarkan di atas ketinggian. “Menara ini tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang mencerminkan keharmonisan budaya Bali dan teknologi modern,” tambahnya.

Kabid Tangkas menegaskan, pengunjung dapat mendaftar melalui situs resmi https://turyapada.baliprov.go.id. Namun, ada syarat dan ketentuan yang wajib ditaati demi keamanan dan kenyamanan. Anak-anak di bawah 12 tahun dilarang berkunjung karena faktor lokasi yang berada di pegunungan dengan angin kencang dan suhu dingin. “Kami juga membatasi kunjungan hanya 60 orang per hari, dengan dua shift setiap Sabtu dan Minggu,” imbuhnya.

Pembatasan ini dilakukan karena Turyapada Tower masih dalam tahap perawatan hingga Juli 2025. Selain itu, akan ada pembangunan tahap kedua meliputi penataan jalur masuk, landskap, taman, hingga penyelesaian planetarium. “Kami mohon maaf atas keterbatasan ini. Mohon pengunjung mengikuti arahan pemandu agar pengalaman berkunjung tetap aman dan nyaman,” kata Kabid Tangkas.

Dengan dibukanya Turyapada Tower, masyarakat Bali diharapkan dapat menikmati kemegahan arsitektur dan keindahan alam dari menara ini sambil merasakan betapa Bali terus melangkah maju sebagai pusat inovasi teknologi yang berpadu dengan tradisi luhur. Turyapada Tower bukan hanya menara, tetapi lambang semangat Bali menuju era modern tanpa melupakan akar budaya. (Adu)