Loading Now
×

Terbaru

Mimih! Harga Cabai di Bali Melonjak Drastis, Tembus Rp 101.000 per Kilogram

Denpasar – Harga cabai rawit merah di Bali mengalami kenaikan signifikan, menembus angka Rp 101.000 per kilogram. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis Provinsi Bali (11/1), lonjakan harga ini merupakan yang paling tajam di antara berbagai komoditas pangan lainnya. Kondisi ini membuat masyarakat, terutama para pelaku usaha kuliner, menghadapi tantangan berat untuk menekan biaya produksi.

Kenaikan harga cabai rawit merah diduga dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk pasokan yang terbatas akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah penghasil cabai. Penurunan hasil panen ini memperburuk keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan, yang akhirnya berdampak pada melonjaknya harga di tingkat pasar. Situasi ini turut diperparah oleh peningkatan permintaan selama awal tahun, saat kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.

Dampak dari kenaikan ini tidak hanya dirasakan oleh konsumen rumah tangga, tetapi juga para pelaku usaha kecil yang bergantung pada cabai sebagai bahan utama produk mereka. Harga yang tinggi memaksa sejumlah pedagang dan pengusaha kuliner untuk menyesuaikan harga jual, yang berpotensi menurunkan daya beli masyarakat. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda harga cabai akan kembali normal dalam waktu dekat. (Adu)

Post Comment