Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Serukan Penguatan Kolaborasi PKK dan Pemerintah di Puncak HKG ke-53 Tabanan
Tabanan – Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan menjadi saksi semaraknya Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kabupaten Tabanan yang berlangsung pada Rabu, (6/8). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Turut hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda dan jajaran, Ketua DWP Tabanan, para pimpinan organisasi wanita, Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan, pimpinan instansi vertikal, manajemen DTW Tanah Lot, serta kader dan pengurus TP PKK dari tingkat kabupaten hingga desa.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi atas peran aktif gerakan PKK yang dinilai selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa PKK telah menjalankan program-program pro rakyat dengan turun langsung ke lapangan, membantu masyarakat, serta berkontribusi dalam mewujudkan Tabanan yang sejahtera. Menurutnya, seluruh visi dan misi Pemkab Tabanan telah diterjemahkan ke dalam 10 program pokok PKK. Bupati juga menyebut keberhasilan Tabanan dalam penanganan stunting sebagai hasil kolaborasi erat antara pemerintah dan PKK. Ia turut mengenang peran vital para kader PKK saat masa pandemi COVID-19, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan rumah tangga dan tetap menjalankan peran sebagai ibu dan penggerak sosial. “Patutlah dikatakan perempuan adalah pahlawan kita,” ujarnya penuh hormat.
Lebih lanjut, Bupati Asal Dauh Pala ini berharap PKK terus berperan aktif dalam mendukung program strategis pemerintah, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah berbasis rumah tangga. Ia pun mengapresiasi kontribusi PKK dalam menyuarakan dan menjalankan program Bali Bersih, dan menilai PKK sebagai tulang punggung gerakan sosial masyarakat yang strategis dalam mewujudkan Tabanan Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, menegaskan bahwa peringatan HKG bukan hanya seremonial tahunan, melainkan momen refleksi dan evaluasi terhadap kontribusi PKK dalam pembangunan. Ia menyampaikan bahwa PKK merupakan salah satu pilar penting bangsa yang telah lebih dari lima dekade hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong royong. Dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Bunda Rai sapaan akrabnya mengajak seluruh TP PKK menyatukan langkah menghadapi tantangan zaman dan terus menjadi agen perubahan yang mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Perayaan HKG PKK ke-53 tahun ini juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Bantuan diberikan kepada 20 lansia berupa 20 kilogram beras, 3 kotak susu kalsium, dan 2 krat telur ayam; 20 balita dan 10 ibu hamil menerima 20 kilogram beras, 3 kilogram kacang hijau, 2 kotak susu, dan 2 krat telur; 200 penyandang disabilitas menerima bantuan berupa 20 kilogram beras, minyak goreng, mie instan, dan 2 krat telur; dan 60 kader PKK mendapatkan bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instan, dan telur ayam. Bantuan juga diberikan kepada penderita kanker serta alat bantu dengar, tripod, dan kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pengelolaan sampah berbasis sumber, Ketua TP PKK Kecamatan menerima bantuan simbolis berupa 40 pelubang dan 2.000 penutup lubang biopori dari Ketua TP PKK Provinsi Bali. Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba karaoke dan yel-yel. Untuk lomba karaoke, juara pertama diraih oleh Kecamatan Kediri, juara kedua oleh Kecamatan Marga, dan juara ketiga oleh Kecamatan Tabanan. Sementara dalam lomba yel-yel, terbaik pertama diraih oleh Kecamatan Selemadeg Barat, terbaik kedua oleh Kecamatan Marga, dan terbaik ketiga oleh Kecamatan Pupuan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang diusung, peringatan HKG PKK ke-53 di Kabupaten Tabanan tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap peran perempuan dan kader PKK, namun juga menjadi penguat komitmen bersama dalam mendorong kesejahteraan masyarakat berbasis keluarga serta keberlanjutan pembangunan daerah. (rls/red)
Post Comment