Loading Now
×

Terbaru

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Targetkan Semua Posyandu di Tabanan Terapkan Program 6 SPM

Ketua Tim Pembina Posyandu Tabanan dorong sosialisasi dan implementasi 6 SPM untuk layanan kesehatan dan sosial masyarakat optimal.

Tabanan – Komitmen kuat Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, untuk menghadirkan layanan Posyandu yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat kembali ditunjukkan saat melakukan kunjungan kerja ke Posyandu 6 SPM Kenanga V yang berlokasi di Banjar Dinas Kuwum Ancak Bija, Desa Kuwum, Kecamatan Marga.

Transformasi yang diusung melalui Program Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi perluasan dari fungsi tradisional Posyandu yang selama ini hanya difokuskan pada kesehatan balita, ibu dan anak, remaja hingga lansia. Kini, Posyandu juga dilibatkan dalam penyelesaian masalah sosial, pendidikan, keamanan, dan ketertiban umum di tingkat desa. Kecamatan Marga menjadi salah satu wilayah percontohan pelaksanaan konsep baru ini.

Dalam kunjungan tersebut, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, didampingi oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Budiasih Dirga, bersama jajaran pengurus PKK, perangkat daerah terkait, serta para kader Posyandu se-Kecamatan Marga. Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperlihatkan dukungan penuh terhadap penerapan program 6 SPM di tingkat desa.

Di hadapan para kader dan perangkat desa, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menegaskan bahwa sosialisasi program 6 SPM kepada masyarakat harus dilakukan secara masif dan terstruktur. “Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu, saya memiliki tanggung jawab agar program ini benar-benar berjalan sukses di Tabanan. Ini adalah program yang langsung menyentuh pelayanan dasar masyarakat,” ujarnya.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga menambahkan bahwa cakupan layanan Posyandu kini tidak lagi terbatas pada isu kesehatan. “Saat ini Posyandu juga menyasar sektor pendidikan, perumahan, keamanan, dan ketertiban umum. Oleh karena itu, pelibatan lintas sektor seperti Satpol PP, Dinas Sosial, dan OPD lainnya menjadi kunci. Intinya, kita menambah meja pelayanan, kader, dan mendata keluhan masyarakat secara langsung,” jelasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan tersebut mencontohkan langsung beberapa temuan lapangan dalam kunjungannya, salah satunya mengenai warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Program 6 SPM telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Artinya, program ini sudah mulai menunjukkan hasil,” imbuhnya.

Lebih jauh, Bunda Rai, sapaan akrab Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyampaikan harapannya agar Kecamatan Marga bisa menjadi role model dalam pelaksanaan Posyandu 6 SPM di Kabupaten Tabanan. “Saya berharap terbentuk 18 Posyandu di Kecamatan Marga yang menjalankan 6 SPM secara optimal. Target kita adalah semua posyandu di Tabanan dapat mengadopsi program ini karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam penutup arahannya, Bunda Rai menekankan pentingnya sosialisasi berkelanjutan, karena sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui tentang layanan ini. Beliau menginstruksikan agar seluruh kader segera membuat dan menetapkan Surat Keputusan (SK) untuk layanan Posyandu 6 SPM. “Gerak cepat ini patut diapresiasi. Saat ini sudah ada 483 Posyandu di Tabanan yang memiliki SK Posyandu 6 SPM. Bagi yang belum, saya minta segera diproses,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Primayani Sugiharta, menyambut baik kunjungan dan arahan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten. Menurutnya, program 6 SPM merupakan solusi atas berbagai permasalahan masyarakat di desa. “Program ini sangat relevan, karena menyentuh langsung kebutuhan dasar warga di berbagai sektor. Kami di Kecamatan Marga siap mendukung penuh pelaksanaannya, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan teknis di lapangan,” ujarnya. (Rls/Adu)

Post Comment