Patut Ditiru! Desa Bengkel Kediri Gelar Sidak Duktang Sambil Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

Tabanan – Dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Pemerintah Desa Bengkel menggelar kegiatan sidak penduduk pendatang. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali sebagai upaya membiasakan warga tertib administrasi dan menjaga ketertiban sosial.

Sidak penduduk pendatang kali ini telah dilaksanakan selama empat hari, dimulai pada tanggal 3 Desember 2024, di empat banjar yang ada di wilayah Desa Bengkel. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Desa didampingi oleh perangkat Kecamatan, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Penduduk pendatang didata sesuai dengan KTP mereka untuk kemudian direkam ke dalam sistem informasi kependudukan desa.

Selain melakukan pendataan, perangkat Desa Bengkel juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan pengarahan kepada penduduk pendatang. Pengarahan tersebut meliputi sosialisasi peraturan yang berlaku di wilayah Desa Bengkel dan ajakan untuk menjaga silaturahmi antarwarga. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah program pengelolaan sampah yang tengah berlangsung di Desa Bengkel.

Penduduk pendatang dihimbau untuk tidak membuang atau membakar sampah sembarangan serta dianjurkan untuk mengikuti layanan pengelolaan sampah yang dikelola oleh TPS3R Bestari. Layanan ini menyediakan berbagai jenis paket layanan yang mencakup pewadahan, pengangkutan, dan pengelolaan sampah. Informasi mengenai jenis layanan, harga, jenis sampah, dan jadwal pengangkutan juga disosialisasikan kepada warga.

Perbekel Desa Bengkel Wahya Biantara dikonfirmasi pada Senin (23/12) menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan serta hubungan sosial di tengah pesatnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di desa. “Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk meminimalkan dampak negatif dari pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan, budaya, dan keamanan. Dengan kerjasama seluruh warga, baik penduduk asli maupun pendatang, kami yakin Desa Bengkel dapat terus berkembang secara harmonis,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Pemerintah Desa untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta memastikan bahwa seluruh penduduk, baik asli maupun pendatang, memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku demi terciptanya lingkungan yang nyaman dan tertib. (adu)