Loading Now
×

Terbaru

Pemerintah Desa Bengkel Kediri Gelar Pendidikan Budi Pekerti dan Aktivasi Otak Anak di SD 2 Bengkel

Tabanan – Pemerintah Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, melaksanakan kegiatan Pendidikan Budi Pekerti dan Aktivasi Otak Kiri dan Kanan Anak di SD Negeri 2 Bengkel pada Sabtu (14/12). Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi dengan Yayasan Kasih Insan Semesta dan dihadiri oleh Perbekel Desa Bengkel, Wahya Biantara.

Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti sejak dini kepada anak-anak sekaligus meningkatkan pemahaman orang tua dan guru dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Budi pekerti adalah nilai-nilai yang menjadi panduan perilaku baik dan buruk. Pendidikan budi pekerti yang diberikan dalam kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter anak sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan memiliki akhlak yang baik.

Dalam sambutannya, Perbekel Wahya Biantara menekankan pentingnya pendidikan budi pekerti bagi masa depan generasi muda. “Melalui pendidikan budi pekerti, kita dapat membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Ini adalah investasi besar untuk masa depan desa dan bangsa kita,” ujarnya.

Selain pendidikan budi pekerti, kegiatan ini juga mengajarkan cara mengaktivasi otak kiri dan kanan anak melalui metode stimulasi yang menyenangkan dan edukatif. Aktivasi ini bertujuan untuk mengembangkan keseimbangan antara kemampuan logis dan kreatif anak, sehingga mereka dapat berpikir secara lebih holistik.

“Stimulasi otak kiri dan kanan penting untuk membantu anak-anak mencapai potensi terbaik mereka. Melalui pendekatan ini, kami harap mereka dapat tumbuh menjadi individu yang inovatif dan adaptif,” ungkap salah satu fasilitator dari Yayasan Kasih Insan Semesta.

Dalam kegiatan ini, guru dan orang tua juga dilibatkan secara aktif. Mereka diberikan wawasan tentang cara mengembangkan, menstimulasi, mengaktivasi, dan menjaga kesehatan otak anak-anak. Keterlibatan orang tua dan guru diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan anak, sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.

“Hubungan yang baik antara anak, guru, dan orang tua adalah kunci keberhasilan pendidikan. Dengan adanya kolaborasi ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak untuk belajar dan berkembang secara maksimal,” tambah Wahya Biantara.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari semua pihak, termasuk siswa, guru, dan orang tua. Pemerintah Desa Bengkel berharap program ini dapat menjadi agenda rutin untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Desa Bengkel.

Dengan upaya seperti ini, Desa Bengkel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda sebagai bagian dari pembangunan desa yang berkelanjutan. (lis)

Post Comment