Pemkab Jembrana Segera Realisasikan Program Permodalan untuk Pekerja Migran dan Peserta Pemagangan Luar Negeri

Jembrana – Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera meluncurkan program fasilitasi permodalan berupa kredit bersubsidi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Peserta Pemagangan Luar Negeri (PPLN) asal Jembrana yang memenuhi persyaratan. Program ini bertujuan memberikan akses permodalan bagi masyarakat yang hendak bekerja atau magang ke luar negeri.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, saat melepas 36 alumni LPK Detail Training Centre (DTC) Jembrana di Desa Airkuning, Kecamatan Jembrana, pada Senin (26/5), menyampaikan bahwa program tersebut merupakan janji politik pasangan Kembang-Ipat saat masa kampanye.

“Program ini sebentar lagi akan diluncurkan dan telah diawali dengan serangkaian sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana. Kami berharap masyarakat pencari kerja di Jembrana dapat segera memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Wakil Bupati Jembrana.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Wakil Bupati menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peluang kerja luar negeri.

Lebih lanjut, I Gede Ngurah Patriana Krisna menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keberhasilan para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan di LPK DTC Jembrana. Ia berharap para alumni tersebut mampu mengharumkan nama daerah, bahkan Indonesia, di kancah internasional.

“Kepada para alumni yang akan dilepas hari ini, saya ingin mengingatkan bahwa pelepasan dari lembaga pelatihan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju dunia kerja yang sesungguhnya. Tantangan baru menanti di depan,” ujarnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi atas semangat para pekerja migran yang tidak hanya pergi untuk mencari nafkah, tetapi juga berkontribusi dalam membangun citra positif tenaga kerja Indonesia di dunia global.

“Keberangkatan kalian bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal kehormatan dan kontribusi terhadap bangsa. Kalian adalah duta-duta tenaga kerja kita,” tambahnya.

Kepada seluruh alumni yang akan segera bekerja, I Gede Ngurah Patriana Krisna berpesan agar mereka menjaga nama baik diri, keluarga, daerah, dan bangsa. Ia menegaskan pentingnya menunjukkan etos kerja tinggi, disiplin, serta sikap profesional dan santun.

“Jangan pernah berhenti belajar, terus tingkatkan kemampuan diri. Tetap jalin komunikasi dengan keluarga dan tanah air. Jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Detail Training Centre (DTC) Jembrana, I Made Djanten, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan pelepasan 36 peserta yang telah menyelesaikan pendidikan dan siap bekerja di industri, khususnya di kapal pesiar seperti Royal Caribbean, Carnival, dan Viking.

“Lama pelatihan tergantung kemampuan Bahasa Inggris masing-masing. Bisa satu bulan jika lancar, atau hingga enam bulan jika perlu peningkatan,” jelas I Made Djanten. (Imm)