Pemkab Jembrana Tegaskan Komitmen Perluas Perlindungan Sosial bagi Seluruh Pekerja
Jembrana – Pemerintah Kabupaten Jembrana terus memperkuat komitmennya untuk memastikan seluruh pekerja, baik formal maupun informal, mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan di Plataran Menjangan Resort & Spa, Jumat (31/10).
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan cakupan perlindungan ketenagakerjaan yang menyeluruh bagi masyarakat Jembrana. “Sinergi antara pemerintah daerah dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan kunci utama untuk memperluas kepesertaan dan memastikan setiap pekerja di Jembrana mendapatkan perlindungan sosial yang layak,” ujarnya. Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Jembrana berkomitmen untuk tidak ada lagi pekerja yang terlewat dari perlindungan jaminan sosial. “Melalui Universal Coverage Jamsostek, kami berharap seluruh masyarakat Jembrana dapat bekerja dengan tenang dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali-Denpasar, Sudarwoto, menjelaskan bahwa program UCJ merupakan bagian dari target nasional untuk mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 99,5 persen pekerja Indonesia pada tahun 2045. Program ini juga menjadi amanat Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025–2045, yang menempatkan jaminan sosial sebagai instrumen penting peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, jaminan sosial bukan hanya perlindungan ketika pekerja aktif, tetapi juga saat menghadapi risiko pekerjaan. “Ini wujud nyata negara hadir memberikan kepastian bagi pekerja, baik saat produktif maupun ketika menghadapi risiko,” ujarnya.
Hingga Mei 2025, capaian UCJ secara nasional baru mencapai 35,11 persen, sedangkan di Provinsi Bali sebesar 52,33 persen. Kabupaten Jembrana berhasil melampaui capaian provinsi dengan angka 59,33 persen sekaligus menempati peringkat kedua Paritrana Award tingkat provinsi. “Capaian ini luar biasa dan tidak lepas dari dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Jembrana yang terus mendorong perlindungan sosial, baik melalui APBD, APBDes, maupun dukungan masyarakat secara mandiri,” tambah Sudarwoto.
Rapat konsolidasi ini juga menjadi ajang evaluasi capaian program jaminan sosial ketenagakerjaan serta membahas langkah strategis percepatan UCJ di tingkat daerah. Termasuk di dalamnya peningkatan kesadaran masyarakat, optimalisasi peran perangkat desa, dan penguatan kolaborasi lintas sektor. Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jembrana berharap terjalin kesepahaman dan sinergi yang lebih kuat antar-OPD agar target Universal Coverage Jamsostek dapat tercapai secara optimal dan memberi manfaat nyata bagi seluruh pekerja di Jembrana. (imm)


