Pemkab Paser Studi Tiru ke Tabanan, Dalami Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Digital

Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menerima kunjungan kerja sekaligus studi tiru dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (22/8). Rombongan yang dipimpin langsung Bupati Paser, Fahmi Fadli, disambut hangat oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, di ruang kerjanya.

Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperdalam pembelajaran tata kelola pemerintahan, mulai dari pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, penguatan sumber daya manusia (SDM), hingga peran adat dalam penanganan persoalan daerah. Isu strategis seperti sengketa lahan antara perusahaan dan masyarakat adat, serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban, turut menjadi bahasan utama dalam forum diskusi.

Selain berdiskusi, rombongan juga meninjau langsung inovasi layanan berbasis digital yang telah diimplementasikan Pemkab Tabanan, baik di sektor pasar tradisional maupun pelayanan publik. Inovasi ini diharapkan menjadi referensi Kabupaten Paser untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi tata kelola pemerintahan.

Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.
“Kunjungan ini bukan hanya ajang berbagi pengalaman, tetapi juga memperkuat hubungan antar daerah. Kami berharap apa yang dipelajari di Tabanan dapat memberi manfaat nyata bagi Kabupaten Paser, dan sebaliknya, Tabanan juga siap belajar dari Paser,” ungkap Dirga.

Sementara itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengaku mendapat banyak pelajaran dari Kabupaten Tabanan.
“Tabanan telah menunjukkan praktik baik dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta sinergi dengan adat dan masyarakat. Ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin, bahkan kami menantikan kunjungan balasan dari Pemkab Tabanan ke Paser,” kata Fahmi.

Kegiatan studi tiru ini ditutup dengan peninjauan lapangan ke sejumlah titik layanan publik di Tabanan yang telah menerapkan sistem digitalisasi. (rls/red)