Pemkab Tabanan Dorong Pemanfaatan Video AI secara Bijak dan Bertanggung Jawab

Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan menyoroti peningkatan signifikan dalam penggunaan teknologi Video Artificial Intelligence (AI) di tengah masyarakat, khususnya di ranah media sosial. Kemajuan teknologi ini memungkinkan siapa pun menciptakan konten visual yang menarik dan tampak realistis dengan dukungan kecerdasan buatan. Namun, seiring dengan manfaat yang ditawarkan, teknologi ini juga membawa potensi tantangan, terutama dalam hal etika dan penyebaran informasi menyesatkan.

Merespons fenomena tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tabanan menekankan perlunya kesadaran kolektif dalam memanfaatkan Video AI. Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, menyampaikan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan teknologi ini agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain maupun menciptakan keresahan di masyarakat.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Tabanan, khususnya para pengguna media sosial, agar memanfaatkan teknologi Video AI secara arif dan bertanggung jawab. Inovasi ini mestinya menjadi ruang untuk berkreasi secara positif, bukan justru menjadi sarana menyebarluaskan hoaks atau konten yang memecah ketenangan publik,” ungkap I Gusti Putu Winiantara, saat dikonfirmasi pada Selasa (4/6).

Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tabanan menambahkan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan terhadap peredaran konten berbasis Video AI, khususnya yang berkaitan dengan institusi pemerintahan di lingkungan Kabupaten Tabanan. Pengawasan ini merupakan bentuk komitmen untuk mencegah penyalahgunaan teknologi dalam bentuk manipulasi informasi, konten provokatif, maupun pelanggaran terhadap norma sosial dan hukum yang berlaku.

“Teknologi kecerdasan buatan perlu diarahkan pada kegiatan yang produktif dan konstruktif, seperti edukasi, promosi nilai-nilai budaya, serta pengembangan kreativitas digital. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda Tabanan, untuk menggunakan teknologi ini dengan cara yang bertanggung jawab demi terciptanya ruang digital yang sehat dan bermanfaat,” tambah I Gusti Putu Winiantara.

Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk menciptakan ekosistem digital yang cerdas, sehat, dan beretika. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kemajuan teknologi informasi dapat menjadi sarana yang memperkuat literasi digital sekaligus menjaga harmoni sosial di era digital saat ini. (rls/red)