Percepat Pengaspalan Jalan Lingkar Dawan, Bupati Satria Dorong Pensertifikatan Lahan Segera Diselesaikan

Klungkung – Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi harapan masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur. Salah satu prioritas yang kini dikebut adalah pengaspalan jalan lingkar yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Dawan Klod, Desa Dawan Kaler, dan Desa Besan, serta perbaikan saluran irigasi di sepanjang jalur tersebut.

Untuk mempercepat proses tersebut, Bupati Klungkung I Made Satria menggelar rapat koordinasi terbatas bersama instansi terkait di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (26/5). Dalam pertemuan itu, Bupati I Made Satria menekankan pentingnya pensertifikatan lahan terlebih dahulu sebagai syarat agar pengaspalan dapat segera dilaksanakan.

Bupati I Made Satria secara khusus meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Klungkung, I Made Jati Laksana, untuk segera merealisasikan proyek jalan lingkar tersebut. Masyarakat di ketiga desa yang terdampak telah lama menantikan akses jalan yang lebih memadai sekaligus normalisasi irigasi yang selama ini menjadi persoalan utama.

“Apapun tantangan yang mungkin muncul dalam proses ini harus diselesaikan sesuai mekanisme yang berlaku. Saya minta seluruh kepala dinas terkait segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar pengaspalan jalan lingkar ini bisa segera berjalan,” tegas Bupati I Made Satria.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Klungkung, I Made Jati Laksana, menjelaskan bahwa panjang jalan yang akan dibangun mencapai 3,7 kilometer dengan lebar enam meter. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp7,4 miliar dan telah diajukan untuk didanai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2026.

Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung I Ketut Arie Gunawan, Kepala BPKPD Kabupaten Klungkung I Dewa Putu Griawan, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi sinyal kuat bahwa proyek strategis tersebut didukung penuh secara lintas sektor. (Lis)