Perkuat Kolaborasi Global, INSTIKI Gandeng TimSEA dalam Program Magang Mahasiswa

Denpasar – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) terus memperkuat jaringan kerja sama internasional dengan menggandeng mitra strategis. Kali ini, INSTIKI secara resmi menjalin kerja sama dengan TimSEA, perusahaan asal Singapura yang berfokus pada ekspansi dan pengembangan perusahaan di kawasan Asia Tenggara.

TimSEA mengunjungi kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, dengan kehadiran langsung Chief Executive Officer TimSEA, Asep Radiansyah, beserta tim. Mereka disambut hangat oleh Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs, Kepala Departemen Inovasi INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, serta jajaran lainnya.

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan akademik, INSTIKI dan TimSEA menandatangani Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama strategis ini mencakup berbagai aspek, terutama dalam mendukung implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk Program Pemagangan serta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Melalui kemitraan ini, mahasiswa INSTIKI berkesempatan untuk mengembangkan keterampilan profesional serta mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja.

Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs, dikonfirmasi pada (17/2) menegaskan bahwa kolaborasi tersebut tidak hanya memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti program pemagangan dan MSIB, tetapi juga menghadirkan Kuliah Tamu bertema teknologi blockchain dan remote working. “Kuliah tamu yang digelar pada 25 Januari 2025 ini bertujuan untuk memperkenalkan implementasi blockchain di berbagai sektor industri serta membahas tren kerja jarak jauh yang semakin banyak diterapkan oleh perusahaan” imbuhnya.

Kurniawan Widiartha berharap kerja sama antara Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia dan TimSEA terus berkembang secara positif, membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mendalami bidang blockchain. Sinergi ini tidak hanya memperkuat kolaborasi akademik melalui kuliah tamu berkelanjutan, tetapi juga mendorong penerapan teknologi blockchain guna mendukung pertumbuhan industri digital di Indonesia. (rls/red-adv)