Rakercab Pramuka Jembrana 2025 Fokus Tingkatkan Kompetensi Pembina dan Sinkronisasi Program

Jembrana – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jembrana menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2025 di Aula Lantai II Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, pada Minggu (20/7). Rakercab dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Jembrana, I Made Budiasa, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Jembrana.

Pembukaan Rakercab ditandai dengan penyerahan Palu Rakercab kepada perwakilan Kwarcab, disaksikan oleh Sekretaris Kwarda Bali, Ni Luh Putu Widyantari, serta seluruh peserta Rakercab yang terdiri dari unsur Kwartir Ranting se-Kabupaten Jembrana.

Rakercab menjadi forum strategis untuk menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan tahun 2024, serta membahas program kerja untuk tahun 2025 dan menyusun rencana kerja ke depan.

Dalam sambutannya, Sekda Budiasa menekankan pentingnya Rakercab sebagai instrumen pengendalian operasional organisasi kepramukaan di tingkat kabupaten. Ia juga mendorong penyusunan program yang realistis dan adaptif terhadap kondisi anggaran.

“Masukkan program-program yang bermanfaat serta mudah dilaksanakan, dan sesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” ujar Budiasa.

Ia berharap hasil Rakercab dapat menjadi acuan bagi kwartir ranting dalam menyusun program yang selaras dengan arah kebijakan Kwarcab Jembrana.

“Saya berpesan agar hasil Rakercab turut dibahas di tingkat ranting, sehingga tercipta sinergi antara program kerja kwarcab dan kwartir ranting,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budiasa menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi para pembina Pramuka sebagai ujung tombak dalam membina generasi muda.

“Peningkatan kemampuan pembina sangat penting agar mampu mencetak generasi muda yang berkarakter, berjiwa patriot, serta memiliki semangat bela negara berlandaskan Tri Satya dan Dasa Dharma,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Bali, Ni Luh Putu Widyantari, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakercab Kwarcab Jembrana 2025.

“Rakercab ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi program kerja serta menyusun rencana strategis yang sejalan dengan visi-misi Kwarcab Jembrana dan Kwarda Bali,” ujarnya.

Ia berharap hasil Rakercab dapat menjadi landasan untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas gerakan Pramuka di Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.

Rakercab Pramuka Jembrana 2025 diharapkan menghasilkan program-program yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus memperkuat peran gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda yang unggul dan berdaya saing. (Rls/red)