Loading Now
×

Terbaru

Ribuan Wisatawan Dari Kapal Pesiar Celebrity Millennium Padati Museum Gedong Kirtya Buleleng

Buleleng – Museum Gedong Kirtya di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menerima kunjungan wisatawan mancanegara yang dibawa oleh kapal pesiar mewah Celebrity Millennium pada Selasa (28/1). Ribuan wisatawan dari berbagai negara memadati museum untuk melihat dan memahami koleksi yang ada, menjadikan kunjungan ini momen penting bagi sektor pariwisata di Buleleng.

Kedatangan kapal pesiar Celebrity Millennium menunjukkan daya tarik Kabupaten Buleleng sebagai destinasi wisata internasional. Momen ini menjadi peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mempromosikan keindahan alam dan budaya yang ada di daerah tersebut. Selain itu, kehadiran wisatawan turut membawa dampak positif bagi pelaku usaha lokal, seperti penyedia transportasi hingga pedagang suvenir.

Museum Gedong Kirtya menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi selama wisatawan berada di Kabupaten Buleleng. Dalam kunjungan ini, pengunjung disambut oleh pemandu museum yang menjelaskan sejarah dan koleksi lontar yang ada. Wisatawan diajak untuk melihat langsung lontar-lontar kuno yang berisi naskah tentang agama, sejarah, sastra, hingga pengobatan tradisional Bali. Teknik penulisan pada daun lontar yang masih dilestarikan hingga kini turut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Antusiasme wisatawan terlihat saat mereka mendengarkan cerita di balik setiap koleksi lontar dan mengamati keunikan budaya literasi tradisional Bali. Museum Gedong Kirtya berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan antarbudaya dan memperkenalkan Bali sebagai pusat budaya dan literasi tradisional yang unik di dunia.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan eksposur internasional terhadap kekayaan budaya Bali serta memastikan pelestariannya untuk generasi mendatang. Momentum ini juga diharapkan terus berlanjut, memperkuat posisi Buleleng sebagai destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya. (Rim)

Post Comment