Loading Now
×

Terbaru

Rumah Singgah Harmoni: Fasilitas Nyaman Bagi Warga Jembrana Penunggu Pasien, Pencari Kerja dan Mahasiswa di Denpasar

Rumah Singgah Jembrana: Fasilitas Nyaman bagi Pencari Kerja dan Mahasiswa di Denpasar

Jembrana – Pemerintah Kabupaten Jembrana telah meluncurkan program mobil layanan antar jemput pasien dan kembali meluncurkan program unggulan berupa Rumah Singgah yang terletak di Kota Denpasar.

Keluarga yang menunggu pasien yang menjalani pengobatan di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah (RS Sanglah) dapat memanfaatkan program Rumah Singgah ini. Rumah Singgah juga melayani mahasiswa Jembrana yang mencari kerja, mengurus administrasi, atau keperluan kuliah sehingga mereka dapat menginap sementara di Denpasar.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna meresmikan Rumah Singgah ini pada Minggu (23/3), sehingga program ini resmi beroperasi. Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Forkopimda Jembrana, pimpinan OPD, dan unsur kewilayahan turut hadir dalam peresmian tersebut.

Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) memasukkan program ini sebagai bagian dari komitmen 100 hari kerja mereka.

Terletak di Jalan Pulau Bali No. 23, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Rumah Singgah ini berada tepat di belakang atau di seberang gedung baru poliklinik RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah. Program ini mendapatkan respon positif dan menarik perhatian warga Jembrana yang menjalani pengobatan di Denpasar. Beberapa keluarga pasien telah mengunjungi lokasi tersebut sebelumnya.

Warga Jembrana yang memiliki KTP setempat dan sedang menjalani perawatan atau mendampingi keluarga di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah dapat menggunakan Rumah Singgah ini. Selain untuk pendamping pasien, Rumah Singgah juga melayani warga Jembrana yang sedang mencari pekerjaan atau tempat kuliah di Denpasar. Dengan fasilitas yang nyaman dan lokasi strategis, program ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jembrana.

Pemkab Jembrana telah menyiapkan petugas administrasi yang bertanggung jawab mendata dan mengurus warga Jembrana yang ingin memanfaatkan Rumah Singgah.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menegaskan bahwa Rumah Singgah ini merupakan bagian dari janji kampanye dan program unggulan dalam visi dan misi kepemimpinannya bersama Wabup Ipat.

Bupati melahirkan program ini karena ia prihatin terhadap kondisi warga Jembrana yang harus tidur di gang rumah sakit atau di emperan toko saat menunggu keluarga yang dirawat di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah. Menurutnya, dengan adanya Rumah Singgah ini, pendamping pasien tidak perlu lagi tidur di tempat yang kurang layak dan dapat beristirahat dengan nyaman hanya dalam waktu 5-10 menit berjalan kaki.

Bupati juga mencatat bahwa banyak masyarakat Jembrana yang harus melakukan rawat jalan di Denpasar, terutama anak-anak muda yang terpaksa meninggalkan pekerjaan, administrasi, atau kuliah. Ia menambahkan, dengan adanya Rumah Singgah ini, mereka dapat lebih mudah mengurus segala keperluan tanpa harus khawatir tentang tempat tinggal.

Kadis Sosial, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, menjelaskan bahwa warga Jembrana yang memiliki KTP setempat dapat menggunakan fasilitas Rumah Singgah. Ia berharap program ini bermanfaat dan berjalan dengan baik.

Oka Parwata mengungkapkan bahwa Rumah Singgah Harmoni menyediakan fasilitas memadai bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara. Ia menjelaskan bahwa bangunan dua lantai ini memiliki total 16 kamar tidur, terdiri dari 6 kamar di lantai 1 dan 10 kamar di lantai 2, yang semuanya dilengkapi dengan kamar mandi dalam, tempat tidur, dan lemari. Beberapa kamar juga dilengkapi dengan AC untuk kenyamanan lebih.

Layanan Rumah Singgah Harmoni buka 24 jam setiap hari, termasuk saat Hari Raya Nyepi. Ia menambahkan, warga dapat menyampaikan pengaduan atau masukan langsung melalui telepon, WhatsApp, kotak saran, atau barcode yang telah disediakan guna memastikan pelayanan yang lebih baik. (rls/red)

Post Comment

Kabar Bali Terkini