Satpol PP Bali Tingkatkan Profesionalisme, Sekda: Jangan Gunakan Cara Monoton
Denpasar – Seiring dengan meningkatnya kompleksitas pelanggaran di masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus semakin aktif dengan menerapkan berbagai pendekatan. Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menekankan pentingnya metode penyelesaian yang lebih komunikatif, kreatif, dan edukatif dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Saat ini, masalah di masyarakat semakin beragam dan kompleks. Oleh karena itu, Satpol PP harus mengutamakan penyelesaian yang komunikatif, kreatif, dan edukatif,” ujarnya saat memimpin apel Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja dan HUT ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat di Halaman Kantor Satpol PP Provinsi Bali, Selasa (11/3).
Sekda Dewa Indra menegaskan bahwa Satpol PP tidak boleh terpaku pada metode yang monoton dalam menyelesaikan pelanggaran. Mereka harus menerapkan pendekatan yang lebih kompeten, beretika, dan tetap mengedepankan nilai-nilai humanisme.
“Petugas tidak boleh menggunakan cara yang sama berulang kali. Mereka harus lebih kompeten, menjaga etika dan sopan santun, serta bersikap humanis. Dengan begitu, pelanggar tidak hanya memahami kesalahan mereka tetapi juga mendapatkan kesan positif terhadap petugas,” tambahnya.
Untuk meningkatkan efektivitas tugas, anggota Satpol PP harus terus mengembangkan kemampuan komunikasi, memperluas wawasan, dan meningkatkan pemahaman dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada pelanggar.
“Saat ini, Satpol PP memiliki bidang yang bergerak di sektor pariwisata, yaitu Pol PP Pariwisata. Oleh karena itu, anggotanya wajib membekali diri dengan kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, agar dapat memberikan edukasi kepada wisatawan yang melakukan pelanggaran,” jelas Dewa Indra.
Dengan tema “Melalui Penguatan Fungsi dan Kinerja Satpol PP dan Satlinmas, Kita Mantapkan Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Rangka Mendukung Asta Cita”, Satpol PP diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai aturan dan menjadi teladan bagi masyarakat luas.
Dalam menjalankan tugas, anggota Satpol PP harus memiliki disiplin tinggi, profesionalisme, serta keterampilan yang mendukung pelaksanaan tugasnya. Dedikasi, tanggung jawab, dan integritas menjadi aspek penting dalam setiap tindakan mereka.
Melalui pendekatan komunikatif dan negosiasi yang efektif, Satpol PP dapat menyelesaikan pelanggaran tanpa menimbulkan ketegangan baru. Sikap ini harus menjadi karakter yang melekat pada setiap anggota Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat di seluruh Bali.
Pada kesempatan ini, Sekda Dewa Indra, yang didampingi oleh Kepala Satpol PP I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, meninjau kandang lima anjing operasional milik Pol PP Pariwisata. Anjing-anjing tersebut terdiri dari empat anjing Kintamani dan satu anjing Kacang, yang bertugas mendukung operasional kepolisian di sektor pariwisata. (rls/red)
Post Comment