Loading Now
×

Terbaru

Satu Desa Satu Produk: Jembrana Dorong Catusari Agrowisata Jadi Ikon Baru

Satu Desa Satu Produk: Jembrana Dorong Catusari Agrowisata Jadi Ikon Baru

Jembrana – Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, merintis Kawasan Perdesaan Catusari Agrowisata yang mencakup lima desa di Kecamatan Melaya. Kawasan ini dikembangkan untuk memperkuat ekonomi desa melalui potensi pertanian dan pariwisata.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, menjelaskan bahwa kawasan perdesaan ini telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Jembrana Nomor 7 Tahun 2023 tentang penetapan kawasan perdesaan dan rencana pembangunan Kawasan Perdesaan Catusari Agrowisata.

“Program ini bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan kawasan ekonomi desa,” ujar Wabup Patriana Krisna (Ipat) saat membuka sosialisasi percepatan pembangunan kawasan perdesaan Catusari Agrowisata di Ruang Rapat Bappeda Jembrana, Kamis (27/3).

Ia menambahkan bahwa meskipun tidak ada program khusus untuk pembentukan kawasan ekonomi desa, Pemkab Jembrana tetap berupaya meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan kawasan berbasis ekonomi dan pariwisata.

Kawasan Perdesaan Catusari Agrowisata meliputi lima desa di Kecamatan Melaya, yaitu Desa Candikusuma, Tuwed, Nusasari, Belimbingsari, dan Ekasari. Di kawasan ini, desa-desa mengembangkan potensi unggulan masing-masing, seperti kakao, pisang, dan beras, sehingga terwujud konsep “One Village One Product.”

“Saat ini, badan usaha milik desa bersama (BUMDesma) mulai menjual produk-produk unggulan masyarakat setempat. Kami berharap setiap desa di Jembrana memiliki identitas produk khas yang dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan warga,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana, I Made Yasa, mendorong pemerintah desa untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi desa. BUMDes yang sebelumnya hanya bergerak di jasa keuangan mikro kini diarahkan untuk membentuk unit usaha baru di sektor lain. (imm)

“Desa yang memiliki potensi wisata kami dorong untuk mengembangkan unit usaha BUMDes di bidang pariwisata. Sementara itu, desa lain bisa mengembangkan ekonomi berbasis produk lokal,” tambahnya.

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Direktur Perencanaan Teknis Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDT, Suherman, Sekda Jembrana Made Budiasa, kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana, Camat Melaya, serta para Perbekel di kawasan Perdesaan Catusari Agrowisata.

Post Comment