Sembilan Pejabat Eselon III Resmi Dilantik, Kajati Bali Dorong Kinerja Berintegritas
Denpasar – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., melantik sejumlah pejabat Eselon III di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bali. Kegiatan pelantikan yang dirangkai dengan serah terima jabatan ini berlangsung di Auditorium ST Burhanuddin Kejati Bali, Jumat (31/10/2025) pukul 14.00 WITA. Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-IV-1425/10/2025, sebagai bagian dari dinamika organisasi sekaligus upaya peningkatan kinerja kelembagaan kejaksaan di wilayah Bali.
Adapun pejabat yang dilantik antara lain, Oktario Hartawan Achmad, S.H., M.H. sebagai Asisten Intelijen Kejati Bali menggantikan Chandra Purnama, S.H., M.H. yang mendapat promosi sebagai Kepala Bidang Penyelesaian Aset Tindak Pidana pada Pusat Penyelesaian Aset Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung; Sukamto, S.H., M.H. sebagai Asisten Pengawasan Kejati Bali menggantikan Susilo, S.H. yang mendapat promosi sebagai Kepala Bagian Kerjasama Pemulihan Aset dan Dukungan Teknis pada Sekretariat Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung; Moch. Eko Joko Purnomo, S.H. sebagai Asisten Pemulihan Aset Kejati Bali; Trimo, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar; Sandhy Handika, S.H., M.H. sebagai Kajari Gianyar; Yetty Herawaty, S.H., M.H. sebagai Kajari Bangli; Dr. Arjuna Meghanada Wiritanaya, S.H., M.H. sebagai Kajari Tabanan; Shinta Ayu Dewi RR, S.H., M.H. sebagai Kajari Karangasem; dan Taofik Eko Budianto, S.H., M.H. sebagai Koordinator pada Kejati Bali.
Dalam amanatnya, Kajati Bali Dr. Chatarina Muliana menegaskan bahwa mutasi jabatan di lingkungan Kejaksaan merupakan bagian dari kebutuhan organisasi sekaligus sarana pengembangan karier, pendewasaan diri, dan pemantapan profesionalisme pegawai. Ia menyebut bahwa pejabat yang dilantik merupakan “the right person in the right place”, yang diharapkan dapat berkontribusi maksimal bagi kemajuan institusi. “Mutasi jabatan tidak semata-mata untuk penyegaran organisasi, tetapi juga sebagai proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas aparatur. Pejabat yang dilantik hari ini diharapkan mampu menjaga semangat, loyalitas, dan profesionalisme dalam menjalankan amanah,” ujar Chatarina.
Lebih lanjut, Kajati Bali berpesan kepada seluruh pejabat baru untuk menjaga solidaritas, memperkuat kekompakan, serta menanamkan nilai integritas tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan kerja sama lintas bidang demi mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan berkeadilan. “Bangun komunikasi yang baik, jaga kekompakan, dan tanamkan nilai integritas di mana pun bertugas. Integritas adalah fondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan,” tegasnya.
Menutup arahannya, Chatarina meminta para pejabat yang baru dilantik untuk segera melakukan pemetaan terhadap persoalan di masing-masing satuan kerja sebagai langkah awal dalam merumuskan strategi peningkatan kinerja dan pelayanan hukum di wilayahnya. Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penguatan organisasi Kejaksaan Tinggi Bali dalam mewujudkan tata kelola lembaga hukum yang profesional, transparan, dan berintegritas. (Adu)


