Setelah Golkar, Partai Demokrat Digadang-Gadang Jadi Tempat Mendaratnya Jokowi

Jakarta – Dunia politik Indonesia kembali diguncang kabar mengejutkan. Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta putranya, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, resmi dipecat dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pemecatan ini langsung memunculkan berbagai spekulasi mengenai langkah politik Jokowi ke depan. Tak lama setelah pengumuman pemecatan tersebut disampaikan oleh PDIP, Partai Golkar melalui Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir memberikan sinyal membuka pintu bagi Jokowi untuk bergabung.
Tidak hanya Golkar, kabar lain menyebutkan bahwa Partai Demokrat juga berpeluang menerima Jokowi sebagai kader. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tanggapan diplomatis ketika ditanya mengenai kemungkinan tersebut.
“Saya tidak ingin berkomentar terlalu jauh. Kita semua perlu menjaga situasi politik dengan baik, terlebih akhir 2024 ini sangat monumental. Kita baru saja melalui rangkaian besar pemilu, pilpres, pemilihan anggota legislatif, dan Pilkada terbesar sepanjang sejarah dengan baik,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (16/12/2024).
Meski demikian, AHY tidak secara tegas menutup kemungkinan Jokowi bergabung ke Demokrat.
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment