Siapkan Kader Baru, Kwarcab Buleleng Gelar Kursus Orientasi Satuan Karya

Buleleng – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Buleleng menggelar Kursus Orientasi Satuan Karya (Saka) sebagai bagian dari persiapan menyambut masa bakti kepengurusan baru periode 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu (21/6) hingga Minggu (22/6), bertempat di SMKN Bali Mandara, Kubutambahan.

Pembukaan kursus ditandai dengan pengalungan kartu peserta. Dilanjutkan penyerahan bendera kursus dari Ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Buleleng, Ketut Sumenari kepada Pimpinan Kursus, Made Santika. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan dan instruktur Saka dari berbagai pangkalan di bawah naungan Kwarcab Buleleng.

Dalam sambutan Ketua Kwarcab Buleleng yang dibacakan oleh Wakil Ketua Bidang Saka, Sako, dan Gugus Darma (Kakoma), Putu Ariadi Pribadi, disebutkan bahwa Satuan Karya Pramuka adalah wadah penting bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk menyalurkan minat, bakat, serta keterampilan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Saka dapat memotivasi anggota untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, yang nantinya menjadi bekal dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.

Ariadi menekankan pentingnya sinergi antar pangkalan Saka, khususnya menjelang berakhirnya masa bakti kepengurusan Kwarcab 2020–2025. Kursus orientasi ini menjadi langkah awal dalam pembinaan dan penataan organisasi untuk masa bakti berikutnya.

Ariadi meminta agar Majelis Pembimbing Saka lebih aktif membina dan mendukung kegiatan di tingkat cabang. “Kami berharap ada fasilitasi dan dukungan, termasuk dari sisi pendanaan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, khususnya pasal 36 yang mengatur tentang tugas pemerintah daerah membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas untuk pendidikan kepramukaan,” katanya.

Dengan pelaksanaan kursus orientasi ini, diharapkan generasi muda Pramuka Buleleng dapat semakin siap mengembangkan potensi dirinya. Sehingga menjadi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiann kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia. (rls/red)