Loading Now
×

Terbaru

Tanpa Perlu Lama, Bupati Kembang Instruksikan Perbaikan SDN 1 Budeng Gunakan Anggaran BTT

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera melakukan perbaikan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT)

Jembrana – Menyikapi kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Budeng yang mengalami kerusakan parah, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera melakukan perbaikan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Instruksi tegas tersebut disampaikan saat Bupati Kembang melakukan peninjauan langsung ke lokasi sekolah pada Kamis (24/7).

Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan bahwa kondisi darurat seperti ini harus segera ditangani demi menjamin keamanan dan kenyamanan siswa saat proses belajar mengajar. Ia menyatakan bahwa penggunaan anggaran BTT telah dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Keuangan Daerah dan dinyatakan sah dalam konteks kebutuhan mendesak.

“Pemerintah sekarang memiliki anggaran BTT yang bisa digunakan dalam kondisi darurat seperti ini. Saya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Keuangan Daerah, dan ini termasuk kategori mendesak. Anak-anak harus tetap bisa belajar dengan aman, maka sekolah ini akan segera kita perbaiki,” tegasnya.

Dari hasil pantauan di lapangan, kerusakan pada bangunan sekolah terlihat cukup serius. Beberapa bagian atap dan plafon mengalami kerusakan, bahkan berlubang, sehingga dinilai membahayakan keselamatan siswa dan guru. Melihat kondisi tersebut, Bupati langsung memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, untuk segera menindaklanjuti.

“Pak Kadis, tolong segera perbaiki ini. Pasang juga tanda di depan sekolah bahwa perbaikan akan segera berlangsung,” instruksinya.

Bupati Kembang juga menekankan bahwa menyediakan fasilitas pendidikan yang aman dan layak adalah bagian dari tanggung jawab negara terhadap hak dasar siswa, serta menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Jembrana.

“Kami tidak ingin anak-anak belajar di tengah kondisi bangunan yang membahayakan. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Menanggapi arahan Bupati, Kepala Dinas Pendidikan I Gusti Putu Anom Saputra menyampaikan bahwa pihaknya sejatinya telah merencanakan perbaikan SDN 1 Budeng sejak tahun sebelumnya. Namun, dengan adanya instruksi langsung dari Bupati, pihaknya akan mempercepat proses perbaikan dan memulai dari bagian-bagian yang paling mendesak.

“Kita sudah memiliki perencanaan terkait SD Budeng sejak tahun lalu. Dengan adanya perintah Bapak Bupati, kita akan segera melaksanakan perbaikan, dimulai dari bagian-bagian yang paling prioritas,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada tahun ini terdapat total 10 sekolah dasar dan 4 sekolah menengah pertama yang masuk dalam daftar perbaikan. Selain itu, terdapat program bantuan pemerintah dengan model swakelola untuk satu SMP, satu TK, dan enam SD lainnya, di mana pelaksanaan perbaikan akan dilakukan langsung oleh sekolah melalui panitia khusus.

Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemkab Jembrana dalam menjamin keberlangsungan proses pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik di wilayahnya. (Imm)

Post Comment

Kabar Bali Terkini