Loading Now
×

Terbaru

Teknologi Termal Jadi Solusi Baru Pemkab Klungkung Tangani Sampah Secara Modern

Pemkab Klungkung terapkan teknologi termal untuk pengolahan sampah, targetkan solusi ramah lingkungan dalam 100 hari.

Klungkung – Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmennya dalam menangani permasalahan sampah dengan menghadirkan inovasi teknologi terbaru. Salah satu upaya yang tengah dipersiapkan adalah penerapan teknologi termal dalam pengolahan sampah, yang diharapkan dapat terealisasi sebelum berakhirnya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang, mengungkapkan hal ini saat menerima Tim Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung pada Rabu (9/4/2025). I Nyoman Sidang menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah percepatan, mulai dari identifikasi vendor penyedia alat pemusnah sampah berbasis teknologi termal hingga berkoordinasi langsung dengan vendor dan memastikan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan.

“Langkah-langkah lain yang telah kami lakukan antara lain memantau perkembangan melalui sistem e-katalog, menyusun dokumen persiapan pengadaan, serta melakukan presentasi kepada pihak eksternal seperti Polres dan Kejaksaan, karena proyek ini termasuk dalam kategori proyek strategis kabupaten,” ujar I Nyoman Sidang.

Selain teknologi termal, DLHP Klungkung juga terus mengoptimalkan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan kapasitas mesin Composting Treatment Bio Layer (CTBL) melalui penambahan aksesoris dan bak penampungan residu, sehingga kapasitas pengolahan sampah residu meningkat dari 2,5 ton menjadi 4 ton per hari.

Pihak DLHP juga melaporkan bahwa ada pihak ketiga yang tertarik untuk menjalin kerja sama dalam pengolahan sampah menjadi Solid Recovered Fuel (SRF) dan pelet. Pembahasan internal mengenai kerja sama ini sedang berlangsung untuk memastikan kemitraan yang ideal dan berkelanjutan.

Dengan berbagai inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung berharap dapat menangani permasalahan sampah secara maksimal dan berkelanjutan. Teknologi termal diharapkan menjadi solusi modern yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah. “Kami berharap teknologi ini dapat diterapkan sebelum 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati berakhir, sehingga visi pengelolaan sampah yang bersih, sehat, dan berdaya guna dapat segera terwujud,” tutup I Nyoman Sidang. (Lis)

Post Comment

Kabar Bali Terkini