Loading Now
×

Terbaru

Tidur Beralas Tipis di Rumah Tak Layak, Dinsos Buleleng dan Pramuka Siap Salurkan Bantuan

epala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra, bersama Sekretaris Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana, melakukan kunjungan langsung (home visit) ke dua keluarga calon penerima bantuan pada Selasa (29/7).

Buleleng – Dinas Sosial Kabupaten Buleleng bersama Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng terus menunjukkan komitmen dalam mewujudkan kepedulian sosial melalui program Bumbung Kemanusiaan. Kolaborasi lintas sektor ini menyasar masyarakat kurang mampu yang membutuhkan hunian layak melalui bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Sebagai langkah awal pelaksanaan program, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra, bersama Sekretaris Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana, melakukan kunjungan langsung (home visit) ke dua keluarga calon penerima bantuan pada Selasa (29/7).

Lokasi pertama dikunjungi berada di Banjar Dinas Tegal, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan. Di sana, rombongan mengunjungi rumah Kadek Agus Mertayasa (42) dan istrinya Sulistiowati (41). Kondisi tempat tinggal keluarga ini sangat memprihatinkan, berdinding triplek bekas, dipenuhi sampah di sekelilingnya, dan tanpa fasilitas sanitasi yang layak.

“Pasangan ini memiliki empat anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara Sulistiowati kini tengah mengandung anak kelima. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Sulistiowati mengumpulkan barang-barang rongsokan, sedangkan suaminya bekerja sebagai buruh bengkel las,” terang Kadissos Kariaman Putra.

Lokasi kedua, kunjungan dilakukan ke tempat tinggal Ketut Tikunaya (55) di Banjar Dinas Desa, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar. Bersama istrinya Putu Ayu Ardani (48) yang bekerja sebagai pencari rongsokan di sekitar Terminal Sangket, pasangan ini tinggal di sebuah bangunan semi permanen di atas tanah milik orang lain di wilayah Kelurahan Sukasada.

“Kondisi tempat tinggal Pak Tikunaya sangat tidak layak. Ia tidur berdampingan dengan tumpukan rongsokan, dinding rumah hanya dari anyaman, dan kasur untuk beristirahat sangat tipis. Ini tentu tidak memenuhi standar tempat tinggal sehat dan manusiawi,” tambah Kariaman.

Sekretaris Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari peringatan Bulan Bakti Pramuka. Melalui program Bumbung Kemanusiaan, Pramuka Peduli ingin menyalurkan kontribusi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga melalui program ini, Pramuka dapat terus berpartisipasi dan mengabdi kepada masyarakat, sekaligus mengamalkan nilai-nilai Satya Darma Pramuka,” ujarnya.

Dari hasil kunjungan lapangan, kedua keluarga dinilai sangat layak mendapatkan bantuan program RST. Selain kondisi rumah yang tidak layak, penghasilan mereka juga tidak menentu. Bantuan rumah yang lebih sehat dan aman diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup serta memberi rasa aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Program Rumah Sejahtera Terpadu ini diharapkan menjadi bukti nyata kepedulian sosial lintas sektor di Buleleng, serta memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. (Rim)

Post Comment

Kabar Bali Terkini