Loading Now
×

Terbaru

Tingkatkan Daya Saing, Pemkab Buleleng Berikan Pelatihan Berbasis Desa

Tingkatkan Daya Saing, Pemkab Buleleng Berikan Pelatihan Berbasis Desa

Buleleng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus mengembangkan keterampilan masyarakat dengan menggelar berbagai program pelatihan. Tahun ini, Disnaker Buleleng memfokuskan pelatihan pada bidang tata rias, menjahit, dan tata boga yang akan dilaksanakan di lima desa, yaitu Desa Bukti, Desa Bontihing, Desa Baktiseraga, Desa Musi, dan Desa Kedis.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disnaker Buleleng, Made Juartawan, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil tindak lanjut dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kami ingin membantu masyarakat, terutama di desa, agar memiliki keterampilan untuk berwirausaha dan meningkatkan ekonomi keluarga mereka,” ujarnya saat dihubungi pada Minggu (9/3).

Pelatihan ini akan melibatkan instruktur dari UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Singaraja yang akan turun langsung ke desa. “Kami menyiapkan tim pelatih dari Disnaker untuk membimbing peserta agar mereka lebih siap bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha,” tambahnya.

Selain mengadakan pelatihan, Disnaker Buleleng juga memperkuat kerja sama dengan perusahaan dan agen tenaga kerja untuk memastikan peraturan serta kesepakatan kerja yang jelas bagi para pekerja. Langkah ini bertujuan untuk menghindari potensi konflik di masa mendatang.

Dalam upaya meningkatkan penempatan tenaga kerja, Disnaker Buleleng mendorong pembukaan bursa kerja dan bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Bursa Kerja Khusus (BKK). “Kami juga menghadirkan aplikasi Saking Buleleng agar pencari kerja dapat dengan mudah mengakses informasi lowongan pekerjaan dan langsung mengajukan lamaran,” jelas Juartawan.

Selain itu, Disnaker Buleleng turut menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta untuk membekali pencari kerja dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Juartawan berharap, dengan berbagai upaya ini, angka pengangguran di Buleleng dapat ditekan dan masyarakat lebih siap memasuki dunia kerja maupun memulai usaha sendiri. (Rim)

Post Comment

Kabar Bali Terkini