Tradisi Petik Laut Banjir Antusias, Wabup Ipat: Ini Bisa Jadi Wisata Budaya Jembrana!

Jembrana – Tradisi Petik Laut yang rutin digelar masyarakat pesisir di sejumlah wilayah Kabupaten Jembrana, kembali berlangsung meriah di Banjar Munduk, Desa Airkuning, Kecamatan Jembrana, Senin (14/7).

Acara yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), yang turut memberikan apresiasi tinggi atas pelestarian budaya oleh masyarakat pesisir. Kehadiran Wabup Ipat disambut hangat oleh warga dan tokoh masyarakat, menambah semangat dalam perayaan tradisi tahunan tersebut.

Dalam sambutannya, Wabup Ipat menyampaikan bahwa Petik Laut bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari laut, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Kabupaten Jembrana.

“Petik Laut ini merupakan tradisi turun-temurun yang luar biasa. Selain menjadi bentuk syukur, Petik Laut sebagai momentum tradisi ini ke depannya perlu dikemas sebagai kalender rutin tahunan dan bisa menjadi daya tarik wisata budaya di Jembrana,” ujarnya.

Acara Tasyukuran Petik Laut dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat seperti pertunjukan hadrah serta lomba jukung layar yang berlangsung di pinggir pantai Banjar Munduk. Lomba ini diikuti oleh para nelayan dari wilayah sekitar dan menjadi salah satu atraksi utama yang menyedot perhatian masyarakat.

Wabup Ipat juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat pesisir, tidak hanya dalam pelestarian tradisi, namun juga dalam pengembangan potensi lokal guna mendorong kemajuan bersama.

“Kami dari pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan agar tradisi seperti ini tidak hanya lestari, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” imbuhnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Petik Laut dapat terus tumbuh sebagai bagian dari identitas budaya sekaligus menjadi magnet wisata yang mengangkat potensi Jembrana di tingkat lokal maupun nasional. (imm)