Turyapada Tower Hadirkan TV Digital Berkualitas Tinggi untuk Wilayah Bali Utara

Buleleng – Masyarakat Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, kini dapat menikmati siaran TV digital dengan kualitas gambar yang jernih dan jelas. Hal ini berkat sinyal TV digital yang dipancarkan dari Turyapada Tower, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, yang resmi diluncurkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, pada Jumat (18/4).
Wayan Sunarca, salah seorang warga Banjar Kanginan Desa Bontihing, mengungkapkan kebahagiaannya karena kini dapat menonton siaran TV tanpa gangguan. Sebelumnya, ia mengeluhkan siaran TV yang sering kali hilang atau buram. “Sebelum ada sinyal TV digital dari Turyapada Tower, gambarnya sering gerimis dan hilang. Sekarang kualitasnya jernih dan lebih banyak stasiun yang bisa ditangkap, tanpa perlu parabola. Semua ini gratis,” kata Sunarca.

Sunarca menambahkan, ia sangat senang bisa menonton siaran sepak bola tanpa khawatir gambar siaran akan hilang atau diacak. “Terima kasih kepada Gubernur dan Bupati Buleleng atas layanan TV digital ini. Semoga semakin banyak siaran yang bisa dinikmati,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Kadek Sinta Desiana, warga Desa Unggahan, Kecamatan Seririt. Sebelumnya, ia mengeluhkan siaran TV yang sering terputus. “Saya tidak terlalu hobi nonton bola, tapi suami saya sangat senang menonton pertandingan sepak bola. Dulu siarannya sering terputus, sekarang sudah tidak lagi. Terima kasih atas keberadaan sinyal TV digital ini, sangat membantu kami,” ungkapnya.
Gubernur Bali, Wayan Koster, yang didampingi Wakil Gubernur, Bupati Buleleng, serta Forkopimda Bali, menyatakan bahwa peluncuran siaran TV digital ini merupakan tonggak penting bagi dunia penyiaran di Bali. “Hari ini kita menandai babak baru dalam pelayanan informasi dan hiburan yang lebih modern, jernih, dan terjangkau, khususnya untuk wilayah Bali Utara,” ujarnya.

Koster menjelaskan bahwa saat ini sekitar 90 persen wilayah Buleleng telah terjangkau siaran TV digital, dengan 9 stasiun TV yang dipancarkan oleh pemegang mux Vivat TV. “Kedepan, lebih dari 30 stasiun TV akan bisa dinikmati oleh masyarakat Buleleng dan Jembrana,” tambahnya.
Turyapada Tower, yang terletak di ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, tidak hanya berfungsi sebagai pemancar siaran TV digital, tetapi juga sebagai destinasi wisata. Menara ini menawarkan berbagai fasilitas, seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, restoran statis, dan jembatan kaca. Selain itu, menara ini merupakan simbol transformasi teknologi dan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan informasi yang berkualitas dan merata bagi masyarakat Bali.
Peluncuran siaran TV digital ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung program migrasi dari TV analog ke digital, serta memperkuat ekosistem digital nasional, khususnya di wilayah Bali Utara yang sebelumnya kesulitan menerima sinyal TV tanpa parabola.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat kini dapat menikmati tayangan dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik, serta akses yang lebih luas terhadap informasi, hiburan, dan pendidikan. (Adu)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment