UMKM Tabanan Kecipratan Rezeki di Tengah Kemeriahan Lomba Gong Kebyar Wanita
Tabanan – Lomba Gong Kebyar Wanita Kabupaten Tabanan bukan hanya menghadirkan kemeriahan seni dan budaya, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi masyarakat. Digelar pada Sabtu (18/10) di Gedung Kesenian I Ketut Maria, kegiatan tahunan yang sarat dengan kreativitas perempuan Bali ini terbukti menjadi ruang produktif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Selama kurang lebih lima jam pelaksanaan, geliat ekonomi terasa nyata di sekitar arena acara. Puluhan UMKM Tabanan yang berjualan di area utama berhasil mencatatkan transaksi mencapai puluhan juta rupiah. Dari 20 UMKM yang berpartisipasi, beberapa di antaranya meraih omzet signifikan. UMKM Camilan Cantik by Gekka membukukan transaksi lebih dari Rp4 juta, disusul Sate Babi Nang Arya dan Just Juice yang masing-masing menembus angka Rp4 juta. Sementara Sate Babi Nang Oman mencatatkan penjualan lebih dari Rp2 juta dalam waktu singkat. Angka tersebut belum termasuk omzet dari 15 UMKM tetap yang beroperasi di kawasan Gedung Kesenian I Ketut Maria (Gedung Mario).
Kehadiran ribuan masyarakat dari 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan turut memeriahkan suasana. Mereka datang memberikan dukungan kepada para duta kesenian wilayahnya sekaligus menikmati beragam kuliner dan produk lokal yang dijajakan. Interaksi sosial dan ekonomi yang terbangun selama acara menjadikan kegiatan ini bukan hanya ajang seni, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis budaya.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan kegiatan yang mampu menghadirkan sinergi antara seni dan ekonomi rakyat.
“Inilah wajah Tabanan Era Baru yang kita harapkan — kegiatan seni budaya tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat. Melalui momentum seperti Lomba Gong Kebyar Wanita ini, kita ingin agar para pelaku UMKM lokal terus tumbuh, mandiri, dan berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus mendukung agar setiap kegiatan publik juga berdampak nyata terhadap ekonomi rakyat,” ujar Bupati Sanjaya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi, menilai bahwa partisipasi UMKM dalam kegiatan daerah menunjukkan daya tahan dan inovasi pelaku usaha lokal.
“Kehadiran UMKM di setiap kegiatan besar daerah seperti ini adalah bukti nyata bahwa pelaku usaha Tabanan semakin tangguh dan adaptif. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga mengangkat ciri khas lokal dan semangat gotong royong ekonomi masyarakat. Ke depan, kami akan terus memperluas fasilitasi dan pendampingan agar UMKM Tabanan semakin siap bersaing di berbagai event, baik tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya. (rls/red)
