Warga Lokapaksa Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak dengan Dana Swadaya

Buleleng – Masyarakat Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, bergerak secara mandiri untuk memperbaiki jalan rusak yang telah lama menjadi kendala utama bagi aktivitas warga. Jalan sepanjang kurang lebih 4 km yang menjadi satu-satunya akses menuju empat dusun, yakni Dusun Pamesan, Tengah, Jero Agung, dan Kembang Sari, akhirnya diperbaiki melalui gotong royong dengan dana swadaya, Minggu (2/3) pagi.
Warga bersama salah satu anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Made Suarsana, S.Sos, berinisiatif menggalang dana setelah berbagai upaya meminta perbaikan jalan kepada pemerintah tidak membuahkan hasil. Suarsana mengungkapkan bahwa aksi ini muncul secara spontan sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap kondisi jalan yang sering menyebabkan kecelakaan dan menghambat aktivitas ekonomi.
“Berawal dari pengaduan masyarakat dan hasil kegiatan reses, kami menyadari bahwa perbaikan jalan ini sangat mendesak. Sudah lebih dari 20 tahun sejak jalan ini dibangun oleh pemerintah daerah, tetapi belum pernah mendapat perbaikan. Kami tidak bisa terus menunggu, maka kami berinisiatif menggalang dana dan memperbaiki jalan ini bersama-sama,” ujar Suarsana.
Suarsana menambahkan bahwa masyarakat bergotong royong dengan menyumbangkan tenaga dan dana untuk menambal jalan dengan beton. Ia juga menegaskan bahwa tindakan ini selaras dengan prinsip-prinsip dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, yang menekankan partisipasi masyarakat dan keberlanjutan.
Seorang warga setempat mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini. “Sejak jalan ini dibangun, belum pernah ada perbaikan. Kami sangat berterima kasih karena ada wakil rakyat yang peduli dan ikut membantu swadaya. Kami berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan agar perbaikan lebih permanen bisa dilakukan,” ujarnya.
Kelian Banjar Dinas Pamesan, Kadek Sedana, menegaskan bahwa pemerintah desa telah berulang kali menyampaikan kondisi jalan dalam berbagai forum Musrenbang. Meskipun sudah mendapat tanggapan pada tahun 2024 dengan pengecekan lapangan oleh pihak terkait, perbaikan belum terealisasi akibat keterbatasan anggaran.
Sebagai anggota DPRD, Made Suarsana juga mendorong berbagai pihak untuk mencari solusi terhadap keterbatasan anggaran. Ia menekankan pentingnya memperbaiki iklim investasi di Kabupaten Buleleng guna meningkatkan pendapatan daerah dan mendorong digitalisasi sektor pajak, terutama dari hotel dan restoran, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Masyarakat Desa Lokapaksa berharap dengan kepemimpinan baru di Kabupaten Buleleng, perhatian terhadap infrastruktur semakin meningkat dan akses jalan yang lebih layak dapat segera terwujud. (Rim)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment