Waspada! Ada Akun WA Palsu Mengatasnamakan Sekda Tabanan

Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan mengingatkan masyarakat, untuk waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, melalui platform WhatsApp. Pasalnya, pada Rabu (18/6) sejumlah Pejabat di Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima pesan melalui aplikasi Whatsapp mengatasnamakan Sekda Tabanan. Oknum tersebut diketahui menggunakan foto profil Sekda Tabanan untuk menyebarkan pesan yang pada intinya adalah terkait keuangan.

Dapat dipastikan bahwa pesan-pesan yang dikirim melalui akun WhatsApp tersebut bukan berasal dari akun resmi Sekda I Gede Susila. Sekda Susila menegaskan bahwa pesan seperti itu adalah tindakan tidak bertanggungjawab. “Kami mengingatkan jika ada yang dihubungi dengan mengatasnamakan Saya, menggunakan foto profil Saya tetapi dengan nomor berbeda, serta meminta sesuatu, mohon jangan dilayani karena itu bukan akun WhatsApp Saya. Mohon berhati-hati dan agar diwaspadai” ujar Sekda Susila.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Winiantara. Beliau mengimbau para kepada Semua Pihak untuk tidak melayani permintaan apapun yang mengatasnamakan Sekda melalui akun WhatsApp yang tidak resmi. “Sampai saat ini, Pak Sekda tidak pernah mengganti nomor WhatsApp resmi miliknya. Mohon berhati-hati dan selalu memastikan kebenaran informasi sebelum menindaklanjuti,” pungkasnya.

Sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai bentuk kejahatan dan ancaman digital, Dinas Kominfo Kabupaten Tabanan menghimbau kepada seluruh pihak untuk selalu waspada saat menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal. Pastikan untuk tidak langsung membalas atau memberikan informasi pribadi, terutama data sensitif seperti nomor rekening, kode OTP, atau informasi penting lainnya. Jika terdapat pesan mencurigakan, periksa kebenarannya melalui sumber terpercaya atau konfirmasi langsung kepada pihak terkait. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, kita dapat melindungi diri dari potensi kerugian dan membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi semua. (inwa)