Wujud Bhakti pada Adat dan Leluhur, Bupati Sanjaya Ikuti Persembahyangan Pujawali di Mangesta

Tabanan – Suasana khidmat menyelimuti Pura Dang Kahyangan Luhur Siwa Pakusari di Banjar Dinas Kedampal, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Selasa (8/4), saat ratusan warga dari tiga kecamatan berkumpul mengikuti puncak rangkaian Upacara Pujawali Ida Bhatara. Tak hanya warga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., juga hadir langsung dan ikut dalam persembahyangan sebagai wujud sembah bhakti dan pelestarian budaya leluhur.

Upacara Pujawali ini tidak sekadar menjadi kegiatan spiritual, tetapi juga mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dan kearifan lokal. Lebih dari 700 kepala keluarga dari Kecamatan Penebel, Marga, dan Kerambitan, yang menjadi pengempon pura, berbaur dalam suasana religius yang dipuput oleh Jero Mangku Dang Kahyangan Luhur Siwa Pakusari.

Menariknya, rangkaian Pujawali kali ini juga mencakup upacara metatah massal dan upacara tiga bulanan. Kedua upacara tersebut menunjukkan betapa masyarakat adat di Tabanan masih memegang erat nilai-nilai tradisi, sekaligus mewariskannya secara kolektif kepada generasi muda.

“Ini bukan sekadar persembahyangan, tetapi juga pernyataan cinta terhadap adat, tradisi, dan leluhur. Kami ingin menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur ini tetap hidup di tengah masyarakat,” ujar salah satu warga yang mengikuti metatah massal bersama anaknya.

Bupati Sanjaya pun menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat warga dalam menjaga warisan budaya Bali. Dengan kehadiran pemimpin daerah secara langsung, warga merasa makin dekat dengan pemerintah dan makin percaya bahwa adat dan tradisi akan terus mendapat dukungan nyata. (Adu)